TUGAS PPKN - EVALUASI PEMBELAJARAN II ( 16/18 )
A. Pilihlah
jawaban yang tepat!
1.
D. Alat yang berkuasa untuk menindas kelas yang lain
2.
A. Kranenburg
3. A. Genootschaft , rijk
4. E. Anexatie .
3. A. Genootschaft , rijk
4. E. Anexatie .
5.
B. Fusi
6.
C. Kepala suku
7.
D. Serikat
8.
C. Penyediaan
9.
B. John Locke memasukkan fungsi federatif , sedangkan Montesquieu memasukkan fungsi yudikatif
10. D. John Locke memasukkan fungsi federatif , sedangkan Montesquieu memasukkan fungsi yudikatif
B. Kerjakan
soal – soal berikut!
1. Pemerintah Indonesia
mentapkan mata uang rupiah dan nilai nominalnya sebagai lat pembayaran untuk
seluruh wilayah Indonesia. Dengan demikian , tidak akan timbul masalah terkait
nilai nominal dalam transaksi ekonomi di seluruh wilayah Indonesia. Tuliskan
pengertian negara yang sejalan dengan pernyataan di atas !
- Pengertian negara menurut Roger F.
Soltau yaitu negara adalah alat ( agency ) atau wewenang
(authority) yang mengatur
atau mengendalikan persoalan bersama atas nama rakyat
2.
Perhatikan kasus berikut
Jelaskan sifat yang dimiliki dengan negara berkaitan dengan kasus di atas !
- sifat memaksa yang artinya
negara memiliki kekuasaan yang sah untuk memaksa setiap rakyatnya tunduk
terhadap peraturan yang ada . Bahkan negara disahkan menggunakan kekerasan atau
hukuman bagi mereka yang tidak tunduk terhadap peraturan
3. Perhatikan gambar berikut !
Tentukan cara pembentukan negara berdasarkan teori pertumbuhan sekunder pada negara yang dipimpin oleh kepala negara pada gambar diatas !
-
Separatisme ( pemisahan )
Suatu wilayah negara yang memisahkan diri dari negara yang semula menguasainya
dari kemudian menyatakan kemerdekaan
dari kemudian menyatakan kemerdekaan
4.
Identifikasilah cara terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
berdasarkan teori pertumbuhan primer
- a. fase Genootschaft
sebuah kehidupan yang dimulai dari sebuah keluarga , yang kemudian berkembang luas
menjadi kelompok - kelompok masyarakat hukum tertentu . Kepala Suku pimpinan bertanggung
jawab terhafdap penyelenggaraan kehidupan bersama .
b. fase Kerajaan ( Rijk )
fase kedua ini kepala suku sebagai primus interpares kemudian menjadi seorang raja dengan cakupan wilayah yang lebih luas .
Untuk kemungkinan menghadapi pemberontakan atas suku lain kerajaan membeli senjata dan membangun angkatan bersenjata yang kuat
sehingga raja menjadi berwibawa
c. fase Negara Nasional
pada awalnya negara diperintah nasional diperintah oleh seorang raja absolut
, semua rakyat dipaksa untuk dan tersentralisasi memenuhi kehendak dan perintah raja .
d. fase Negara Demokrasi
Rakyat yang semakin lama memiliki keinginan kesadaran kemudian tidak ingin diperintah
oleh raja yang absolut . kemudian rakyat ingin mengendalikan pemerintahan dan memilih pemimpinannya
sendiri yang dianggap dapat mewujudkan aspirasi mereka . Fase ini lebih dikenal dengan nama kedaulatan rakyat
5.
Perhatikan gambar berikut!
Jelaskan bentuk kenegaraan pada negara berbendara sebagai gambar sebelum negara tersebut merdeka
- Bentuk Kenegeraaan Proktetorat
Negara protektorat adalah suatu
negara yang ada di bawah perlindungan (to protect) negara lain yang
lebih kuat. Masalah hubungan luar negeri dan pertahanan dari negara protectorat
diserahkan kepada negera pelindung. Negara protektorat tidak dianggap sebagai
negara merdeka karena tidak memiliki hak penuh untuk menggunakan hukum
nasionalnya. Contoh: Monaco sebagai protektorat Prancis.
Negara protektorat dibedakan menjadi
dua (2) macam, yaitu:
1. Kolonial, yaitu bentuk negara
protektorat yang diamana urusan hubungan luar negeri, pertahanan dan sebagian
besar urusan dalam negeri yang penting diserahkan kepada negara pelindung.
Negara protektorat semacam ini tidak menjadi subyek hukum internasional.
Contoh: Brunei Darussalam sebelum merdeka adalah negara protektorat Inggris.
2. Protektorat Internasional yaitu
bentuk negara protektorat yang dimana negara itu merupakan subyek hukum
internasional. Contoh:
• Mesir sebagai negara protektorat
Turki (1917).
• Zanzibar sebagai negara
protektorat Inggris (1890).
• Albania sebagai negara protektorat
Italia (1936).
Komentar
Posting Komentar